must to remember:

Sejarah hanya mampu mencatat orang-orang yang menyisakan jejak dalam hidupnya. Bergeraklah...

Senin, 27 April 2009

Test ALZHEIMER

Silakan coba Test ALZHEIMER gratis!!!

------------ --------- --------- --------- --------- --------- - --------

1. Temukan huruf "C" di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor.

OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO COOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O

2. Jika anda telah menemukan huruf "C", sekarang temukan angka "6"
di
bawah.

9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999699999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999

3. Sekarang temukan huruf "N" di bawah. Ini agak lebih sulit.

MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MNMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM

4. Sekarang temukan huruf "O" di bawah. Ini agak lebih sulit.
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQOQ QQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ

5. Sekarang temukan huruf "I" di bawah. Ini agak lebih sulit.
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLI
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LL

------------ --------- --------- --------- --------- --------- - --------

Ini bukan gurauan, fren
Jika anda bisa melewati 3 test ini, maka anda bisa batalkan rencana
kunjungan ke ahli neurologi
Otak anda masih baik dan jauh dari penyakit Alzheimer. Selamat !

For your info
Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi
saraf otak yang kompleks dan progresif. Penyakit Alzheimer bukannya
penyakit menular. Penderita Alzheimer mengalami keadaan penurunan
daya
ingat yang parah sehingga penderita akhirnya tidak lagi mampu
mengurus
dirinya sendiri.

Alzheimer tergolong sebagai salah satu jenis dementia yang ditandai
dengan melemahnya kemampuan bercakap, kemampuan berpikir sehat, daya
ingat, kemampuan mempertimbangan, adanya perubahan kepribadian dan
tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani
penderita
dan juga anggota keluarga yang perlu menjaga dan merawatnya.
Menurunnya
fungsi ingatan juga memengaruhi fungsi intelektual dan sosial
penderitanya.
Sumber penyakit ini belum diketahui dengan pasti, tetapi bukan
karena
proses penuaan. Sebagian ilmuwan memperkirakan bahwa kepikunan ini
berkaitan dengan pembentukan dan perubahan sel-sel saraf yang normal
menjadi semacam serat.

Resiko untuk mengidap Alzheimer meningkat seiring dengan pertambahan
usia. "Pada usia sekitar 65 tahun, seseorang berisiko lima persen
untuk
menderita penyakit ini dan risiko ini meningkat dua kali lipat
setiap
lima tahun,"menurut Ahli Psikogeriatrik, Kantor Pengobatan
Psikologi,
Fakultas Pusat Pengobatan Universitas Malaya (PPUM), Dr. Esther
Ebeenezer. Meskipun kepikunan seringkali dikaitkan dengan usia
lanjut,
namun terbukti bahwa penderita Alzheimer yang pertama diidentifikasi
adalah seorang perempuan berusia awal 50 tahunan.

Sejarah Alzheimer

Penyakit ini ditemukan oleh Dr. Alois Alzheimer pada 1907 ini,
dinamakan
Alzheimer sesuai nama penemunya.
Alzheimer menemukan bahwa syaraf otak penderita Alzheimer tidak
hanya
mengerut, bahkan dipenuhi gumpalan protein luar biasa yang disebut
plak
amiloid dan serat yang berbelit-belit (neuro fibrillary).
Amiloid protein yang membentuk sel-sel plak protein tersebut,
dipercaya
menyebabkan perubahan kimia otak. Musnahnya sel-sel saraf ini
menyebabkan syaraf otak yang berfungsi menyampaikan pesan dari satu
neuron ke neuron lain terpengaruh.

Meskipun sudah ditemukan hampir satu abad yang lalu, Alzheimer tidak
seterkenal penyakit yang lain seperti hipertensi, Sindrom Pernafasan
Akut Parah (SARS) atau pun penyakit jantung. Mungkin karena gejala
penyakit Alzheimer tidak segera terlihat, berbeda dengan hipertensi
yang
dapat dipantau melalui pemeriksaan tekanan darah. Penyakit Alzheimer
tidak terdeteksi karena adanya anggapan bahwa sering lupa adalah hal
yang wajar dialami orang berusia lanjut karena faktor usia. Padahal
mungkin saja "sering lupa" tersebut merupakan tanda awal penyakit
Alzheimer.

Penyakit Alzheimer menjadi lebih dikenal secara meluas setelah
mantan
Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan mengemukakan
keadaan
dirinya dalam suratnya yang tertanggal 5 November 1994. Penelitian
klinis terbaru menunjukkan bahwa konsumsi suplemen asam lemak
omega-3
dapat memperlambat laju penurunan fungsi kognitif penderita
alzheimer
ringan.

Gejala dan tingkat keparahan penyakit:

Pada taraf ringan gejalanya dapat berupa: lupa dimana menyimpan
kunci,
lupa mengambil uang kembalian, lupa mau membeli apa di toko, lupa
nomor
telepon atau tidak ingat mana obat yang setiap hari biasa dimakan.

Pada tingkat menengah: penderita misalnya, lupa mencampurkan gula
dalam
minuman, garam dalam masakan atau lupa bagaimana cara mengaduk gula
di
dalam gelas.

Pada tingkat yang parah, penderita sudah tidak mampu melakukan
hal-hal
mendasar seperti mengurus diri sendiri, tidak lagi mengenali keadaan
sekitar rumahnya, tidak mengenali rekan-rekan atau anggota keluarga
terdekat.

Penderita Alzheimer dapat menjadi agresif, cepat marah dan
kehilangan
minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya.
Penderita
tingkat menengah atau parah dapat menunjukkan tingkah laku aneh,
seperti
menjerit, terpekik atau mengikuti orang ke mana saja, bahkan walau
orang
tersebut ke WC.

Selain itu, penderita dapat juga mengalami semacam halusinasi
seperti
mendengar suara atau bisikan halus, atau
melihat bayangan menakutkan. Penderita juga kadangkala berjalan
mondar
mandir tanpa tujuan dan pola tidur mereka juga berubah. Penderita
biasanya akan lebih banyak tidur di siang hari dan terus terjaga
pada
malam hari.
Keadaan tersebut secara tidak langsung memberi tekanan mental kepada
perawat atau anggota keluarga yang harus waspada menjaga penderita
selama '36 jam' sehari.

Kebanyakan penderita Alzheimer meninggal dunia akibat radang
paru-paru
atau pneumonia karena mereka tidak dapat melakukan berbagai
aktivitas
fisik lainnya.
Yang menyedihkan, adalah bahwa orang yang sakit itu sendiri tidak
memahami apa yang terjadi pada diri mereka dan memerlukan bantuan
orang
lain. Berita buruknya penyakit Alzheimer ini, tidak dapat
disembuhkan.
Tetapi, gejalanya masih dapat dikendalikan dengan obat-obatan.
Obat-obatan yang diberi pada tingkat awal, dapat membantu ingatan
penderita seperti fungsi kognitif, aktivitas dan tingkah laku
sehari2.

Prevalensi

Sekitar tahun 1950-an diperkirakan sekitar 2,5 juta warga dunia
menderita penyakit ini. Pada tahun 2003 Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO), memperkirakan lebih dari satu milyar orang yang berusia di
atas
60 tahun atau 10 persen penduduk dunia menderita Alzheimer.
Peningkatan jumlah penderita Alzheimer berkaitan dengan meningkatnya
jumlah warga dunia yang berusia lanjut, dan semakin panjangnya usia
atau masa hidup warga dunia. Usia hidup perempuan meningkat hingga
mencapai usia 80 tahun dan laki-laki mencapai usia 75 tahun. Selain
itu, faktor pemeliharaan kesehatan yang semakin baik dan menurunnya
tingkat kelahiran.

Orang yang berisiko menderita Alzheimer:
* Penderita hipertensi dengan usia di atas 40 tahun
* Penderita diabetes
* Kurang berolahraga
* Kadar kolesterol yang tinggi
* Faktor keturunan - memiliki keluarga yang menderita Alzheimer pada
usia 50-an.

dikutip dari salah satu anggota milis anging mammiri...
smg bermanfaat! ^_^

Tidak ada komentar: