must to remember:

Sejarah hanya mampu mencatat orang-orang yang menyisakan jejak dalam hidupnya. Bergeraklah...

Senin, 28 Maret 2011

Selamat Datang di Universitas Kehidupan

Oleh: A. Saputri Mulyanna

“Tidak ada yang lebih aku sesali daripada penyesalanku terhadap hari dimana ketika matahari tenggelam, sementara umurku berkurang tapi amalku tidak bertambah.”
(Ibnu Mas’ud)


Pentas Skenario Kehidupan
Mengawali tahun baru, arus kehidupan semakin mempertegas tentang kepatuhannya dalam melakoni titah Penciptanya. Ia selalu saja menunjukkan kepada segenap penjuru bumi, betapa eksisnya roda waktu menjalankan tugasnya. Tak pernah bergeser sedikit pun. Tak pernah berhenti walau sedetik. Waktu yang terus berputar itu, pun akhirnya menggiring manusia menuju usia yang semakin bertambah. Satu bulan, 1 tahun, 17 tahun, 59 tahun, 63 tahun, dan mungkin hanya sampai disitu. Pertambahan usia itu tentu diiringi dengan hikmah hidup yang terus menjelma dibalik arus hidup yang dimainkannya dari waktu ke waktu. Selalu ada. Dan, waktu pula yang akhirnya menghempaskannya dari dunia ini. Demikianlah singkat cerita tentang perjalanan hidup manusia. Terlakoni secara sempurna. Penggal pengalaman hidup yang terus berpacu bersama waktu, hingga harus bermuara pada satu premis: datang, dan kembali pergi.