must to remember:

Sejarah hanya mampu mencatat orang-orang yang menyisakan jejak dalam hidupnya. Bergeraklah...

Rabu, 07 Mei 2014

Pena dalam Dakwah: Inspirasi Kehidupan





Oleh: A.Saputri Mulyana

PROLOG
Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Q.S. Ali Imran: 104)
***
Waktu yang terus terlalui mengantarkan pada sebuah analogi bahwa kehidupan ini ibarat sebuah mata uang logam. Ia mempunyai dua sisi yang saling bertolakbelakang: satu sisi menampilkan gambar, dan sisi lainnya menampilkan nilai angka dari mata uang tersebut. Tentang kapan sisi gambar itu muncul, kadang kita tidak menduga sebelumnya. Kalaupun suatu saat kita secara sengaja ingin menampilkan sisi gambar dari mata uang logam tersebut, kadang yang muncul justru sisi yang lain yang tidak diharap. Entah karena tiba-tiba terpelintir dan terjatuh, atau tersenggol oleh tangan teman, dan berbagai alasan lainnya. Jika mata uang logam itu akan menampilkan dua sisi yang berbeda, maka kehidupan ini akan hadir dengan menampilkan dua sisi yang berbeda pula. Tentang kebaikan dan keburukan. Dua sisi inilah yang kemudian akan silih berganti menemani rutinitas hidup manusia. Sama seperti perumpamaan uang logam tersebut, tidak ada yang bisa memastikan tentang kapan kebaikan dan keburukan itu hadir. Manusia, memiliki peluang untuk melakukan kebaikan dan keburukan.  Jika hari ini diri menganggap dalam kondisi iman terjaga, tidak ada yang bisa menjamin esok hari, diri masih dalam kondisi yang sama.