must to remember:

Sejarah hanya mampu mencatat orang-orang yang menyisakan jejak dalam hidupnya. Bergeraklah...

Rabu, 21 Desember 2011

Belajar di Universitas Kehidupan



Diracik oleh: Saputri Mulyanna

***
Tidak ada harga atas waktu. Tapi ketahuilah, ia begitu berharga. Memilikinya tidak menjadikan kita kaya. Tapi menggunakannya dengan baik, adalah sumber dari semua kekayaan.
***


Universitas Kehidupan adalah...
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu engkau sedang belajar tentang ketulusan.
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu engkau sedang belajar tentang keikhlasan.
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu engkau sedang belajar tentang memaafkan.
Ketika kau harus lelah dan kecewa, maka saat itu engkau sedang belajar tentang kesungguhan.
Ketika engkau merasa sepi dan sendiri, maka saat itu engkau sedang belajar tentang ketangguhan.
Ketika engkau harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu engkau tanggung, maka saat itu engkau sedang belajar tentang kemurahan hati.
Ketahuilah;
Kadang butuh luka untuk menjadi tegar.
Butuh derita untuk mengerti makna hidup.
Butuh hina untuk dapat kuat.
Butuh hati yang hancur untuk mengerti caranya bangkit.
Butuh kesalahan untuk mengetahui kebenaran.
Butuh iman yang kuat untuk menjadikan semuanya indah.
Sesungguhnya, dibalik kesulitan akan ada kemudahan; semua akan ada hikmahnya.
Dia sungguh mencintai hamba-Nya, hingga tak akan memberi cobaan diluar kemampuan hamba-Nya (Q.S.Al-Baqarah:286).
Dan, jika Dia yang menjanji, masihkah ada ragu?

Tetap semangat.
Tetap sabar.
Tetap tersenyum, dan
Terus belajar !
Teruslah menjadi pejuang!
Melewati setiap episode di Universitas Kehidupan.
Menjadi Pelajar dan Pejuang di Universitas Kehidupan.
Dan, tahukah engkau siapakah itu Pejuang?
Pejuang itu tidak boleh kalah;
Kalah dengan dirinya sendiri.
Kalah dengan kepentingan pribadi.
Kalah dengan ambisi.
Kalah dengan ketidakberdayaan.
Kalah dengan perasaannya.
Pejuang;
Hanya boleh jatuh untuk bangun kembali.
Hanya boleh lelah untuk bekerja kembali.
Hanya boleh salah untuk menjadi lebih baik.
Sebab,
Hidup yang sempurna tak berarti harus memiliki semua yang menjadi impian.
Hidup akan menjadi sempurna jika semua yang kita miliki dapat kita syukuri.
Maka,
Teruslah bersyukur atas setiap apa yang ada pada diri kita.
Dan biarkan lidah ini terus mengucapnya.
Hingga akan tertanam dalam alam bawah sadar kita kelak.
Dan itu artinya, otot syukur, otot sabar, dan otot ikhlas telah terbentuk dalam diri kita.
Tersenyum, dan terus bersyukurlah...
***

_15122011

Tidak ada komentar: