must to remember:

Sejarah hanya mampu mencatat orang-orang yang menyisakan jejak dalam hidupnya. Bergeraklah...

Kamis, 15 Oktober 2009

Bahaya Sate vs Timun




Sate… tentu tak asing lagi di telinga kita. Identik dengan daging, ditusuk, dan dibakar,,, + bumbu kacangnya, Hmm…

Siapa yang tidak tergiur akan kelezatan sate. apakah itu sate kambing, sate ayam, ataupun sate padang dan beraneka ragam makanan lainnya yang bersumber dari air tawar ataupun hasil laut seperti ikan mas, ikan kakap, baronang, cumi, kepiting dan teman-temannya, ditambah sedikit lalapan dan sambal yang pedas. Mmmm sangat menarik bukan ?? Dan tentu saja untuk menemukan jenis makanan tersebut di Makassar khususnya tidaklah susah. Hamper di setiap ruas jalan berderet gerobak yang memamerkan jualannya itu. Tapi, tunggu dulu…



Kenal dengan kanker? Yah,,, paling tidak pernah dengar kan? Buat Anda yang doyan dengan sate (makanan yang dibakar pada umumnya), berhati-hatilah!

Pada umumnya untuk membakar makanan tersebut biasanya digunakan arang, ternyata di sinilah awal penyakit kanker tersebut bermula. Karena begitu makanan tersebut dibakar menggunakan arang yang mengandung zat karbon, maka pada makanan tersebut sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Tetapi tidak usah takut, bagi Anda pengemar makanan tersebut dapat mengatasinya dengan memakan timun, karena sate yang dibakar tersebut mengandung zat karsinogen (penyebab kanker) dan timun mempunyai anti karsinogen.

Be careful aja…

Tidak ada komentar: