must to remember:

Sejarah hanya mampu mencatat orang-orang yang menyisakan jejak dalam hidupnya. Bergeraklah...

Jumat, 27 Februari 2009

Dalam Diamku

Dalam rentetan waktu,

kutelusuri setiap ranah

Nalar terpacu

melawan setiap keganasannya

Hati menjerit

menahan kecamannya

Namun,

Tak perlu kuberlari darinya

Segala asa siap kumuntahkan

Untuknya...

Ya, untuknya!

Dalam pergantian siang,

kemudian menjadi malam,

Lalu kembali pagi

Aku bergulat nafsu

Ditemani asa yang semakin kerdil

Dengan segala daya

Tapi hanya tipu yang kudapat

Ternyata, aku menuai sesal

Kesadaran baru kerenggut

Tameng-tameng kehidupan,

kini berjejer siap menghujatku

Aku bimbang

Kuhembuskan kebingungan

disetiap desahan nafasku

Ingin ku segera lari

Namun, dunia ternyata begitu sempit

Dan waktu

kini semakin mengintai

Aku pun menyerah

:pada keganasannya

pada kekuasaannya

pada kehebatannya,

Aku taubat!

aku menyerah!

Dan diam adalah perisaiku...

Tidak ada komentar: