must to remember:

Sejarah hanya mampu mencatat orang-orang yang menyisakan jejak dalam hidupnya. Bergeraklah...

Sabtu, 01 November 2008

Workshop Kepenulisan FLP Ranting Unhas

Tanggal 19 Oktober 2008, FLP Ranting Unhas kembali mengukir sejarah. Diusia yang masih sangat belia, eksistensi Forum Lingkar Pena (FLP) Unhas masih terbukti. Selama kurang lebih 3 tahun keberadaannya di Kampus Merah, ini kali pertama pengurus FLP Unhas melakukan kegiatan workshop kepenulisan di kandang sendiri. Sehingga, tak bisa dipungkiri bahwa ada sebuah kebanggaan yang terselip dalam sanubari pengurus. Dengan mengusung tema “Goreskan Pena untuk Perubahan”, kami berharap akan ada perubahan-perubahan yang terjadi ke depannya. Perubahan yang bermula dari sebuah noktah, lalu kemudian terangkai menjadi sebuah garis peradaban.
Pramoedia Ananta Toer mengatakan bahwa, Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah. Karena menulis adalah bekerja untuk keabadian. Menyimak apa yang diucapkan beliau, tentu ada benang merah yang bisa kita tarik. Bahwa menulis tak pernah terhalang oleh ruang dan waktu. Pekerjaan yang tak pernah hilang termakan waktu dan tak kan pernah dibatasi dalam ruang manapun, selama proses menulis itu memang betul-betul teraplikasi. Berawal dari sini, FLP Ranting Unhas ingin mewadahi kawan-kawan yang lain untuk meneruskan potensi-potensi kepenulisan, yang sebenarnya telah ada pada diri mereka. Kegiatan yang dihadiri sekitar 30 peserta ini cukup memberikan kepuasan tersendiri. Terbukti, setelah acara penutupan selesai, beberapa peserta begitu antusias menanyakan follow-up dari kegiatan ini. Panitia, sekaligus pengurus FLP Unhas pun menyambut baik semangat mereka. “Baik, insya Allah kami akan mem- follow-up-i kegiatan ini. Kami akan menghubungi teman-teman yang telah terdaftar sebagai anggota dalam kegiatan selanjutnya. Insya Allah dalam waktu dekat, FLP Unhas akan mengadakan Sekolah Menulis,” begitu paparan Pramitha, koordinator kaderisasi FLP Unhas.
Workshop kepenulisan yang sekaligus dirangkaikan dengan proses recruitmen anggota FLP Ranting Unhas ini ternyata disambut baik oleh beberapa kalangan warga kampus. Angkatan 2008 yang sebenarnya menjadi objek utama recruitmen ini justru didominasi oleh angkatan 2005 dan 2007. “Tak mengapa angkatan 2008 tidak mendominasi kegiatan ini. Mungkin mereka masih sibuk dengan kegiatan pengkaderan di fakultasnya. Tapi, mereka tetap memasukkan formulir untuk mendaftarkan diri sebagai calon anggota FLP Ranting Unhas, meski tidak mengikuti workshop ini,” begitu penjelasan Ketua umum FLP Unhas, A. Saputri Mulyanna. Namun hal ini tak membuat nyali pengurus FLP Unhas ciut, tapi justru semakin menambah semangatnya untuk terus meneruskan asa FLP Unhas yang nyaris saja hilang. Menulislah untuk perubahan! begitu apa yang selalu diteriakkan oleh anak-anak Forum Lingkar Pena.
smangatttt!!!!

Tidak ada komentar: