must to remember:

Sejarah hanya mampu mencatat orang-orang yang menyisakan jejak dalam hidupnya. Bergeraklah...

Minggu, 02 November 2008

Terapi Instant buat Mahasiswa, biar Tak sekedar Ngampus!

Judul : Agar Ngampus tak Sekedar Status
Penulis : Robi’ah al-Adawiyah & Syamsuddin
Penerbit : Indiva Publishing, kelompok penerbit Indiva Media Kreasi
Edisi : Cetakan pertama, Maret 2008
Jumlah Halaman : 216 halaman

Semua orang tahu bahwa kampus adalah institusi pendidikan tertinggi setelah SMU. Semuanya pun tahu bahwa kampus adalah tempat mencetak intelek-intelek bangsa, mahasiswa namanya. Namun, masih banyak yang belum tahu bagaimana menemukan esensi dari dunia kampus itu sendiri. Bahkan mungkin, mahasiswanya pun sekalian, sebagai pihak yang bersangkutan, masih ada yang belum menemukan hakekatnya. Masih banyak yang hanya sekedar numpang duduk mendengar celotehan dosen, setelah itu kabur entah kemana. Hubungannya dengan dunia kampus pun terputus seketika. Berbagai kenikmatan kampus akhirnya tak sempat dia sentuh. Entah karena memang sibuk atau pura-pura sibuk. Dan masih banyak lagi pemandangan lain yang bisa kita temukan di tempat ini, dunia kampus!
Kehadiran buku ini sepantasnya kita syukuri keberadaannya. Betapa tidak, Robi’ah dan Hatta mampu memberikan provokasi-provokasi positif melalui pelampiasan idenya yang sangat ‘wah’. Dengan menjadikan mahasiswa biasa sebagai target utama dalam provokasi itu, kemudian untuk dijadikan sebagai mahasiswa luar biasa. Penulis berupaya merekonstruksi kembali cara berpikir kita tentang dunia kemahasiswaan. Semuanya telah terkupas tuntas dalam buku ini. Mulai dari bagaimana kita mampu menemukan makna belajar sebagai salah satu nutrisi penting bagi seorang mahasiswa. Persiapan untuk menjadi seorang mahasiswa pun turut hadir dalam buku ini, tentu memberikan manfaat yang sangat besar kepada setiap calon mahasiswa yang memang berniat menjadi mahasiswa, biar kelak tidak nyasar. Makanya penulis pun menghadirkan sederet strategi sebagai persiapan tentang itu. Melalui goresannya ini, penulis pun mencoba bagaimana bisa mengeluarkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering menerpa sang mahasiswa; kampus, kantin, dan kamar kos. Segala cerita mengenai hal itu pun turut mewarnai isi buku ini. Ada lagi, sejumlah tips bagaimana bisa kuliah ke luar negeri, plus persiapannya. Semua hadir dalam buku ini. Bahkan, penulis pun memperkenalkan tentang kehidupan ospek, yang katanya sering menjadi momok menakutkan bagi setiap mahasiswa baru.
Namun, perlu diketahui bahwa sebelumnya buku ini pernah diterbitkan oleh Penerbit MVM (Solo, 2004) dengan judul “Nggak Sekadar Ngampus! Panduan Asyik buat Mahasiswa Plus”. Karena kemudian terhalang oleh berbagai urusan, membuat buku itu mampet dan tak lagi terbit. Antusiasme dari berbagai kalangan pembaca, khususnya kalangan mahasiswa itu sendiri terus bergulir. Kita tak bisa menampik bahwa sambutan pasar cukup baik tentang keberadaannya. Terbukti, permintaan bedah buku pada penulis khususnya dalam rangka penyambutan mahasiswa baru lumayan banyak. Tapi sayang, persediaan di toko tidak memungkinkan. Susah untuk mendapatkannya. Hingga akhirnya, mendorong penulis untuk kembali menerbitkan buku ini, tentu setelah melakukan revisi. Dan hadirlah wajah baru dengan mengubah judulnya menjadi “Agar Ngampus tak Sekedar Status”.
Mantan aktivis mahasiswa ini mampu memberikan terapi pemikiran kepada siapapun yang merasa dirinya mahasiswa, ataupun calon mahasiswa. Dengan segala kesederhanaan kata namun penuh dengan sejuta makna, membuat buku ini layak dijadikan sebagai salah satu koleksi dan pegangan kita. Pengalaman-pengalaman penulis pun turut menambah nilai plus buku ini, membuat pembaca lebih mudah memahami maksud yang tersirat dalam serentetan tulisan di dalamnya. Untaian kata pencerahan pikiran dapat menjadi resep instant untuk menjadikan mahasiswa menjadi mahasiswa yang smart dan luar biasa. Kehadirannya memberikan sedikit sumbangan demi mensukseskan seorang mahasiswa. Selamat membaca dan buktikan khasiatnya!

Tidak ada komentar: